Welcome

Blog ini di buat untuk memberikan informasi kepada anggota dan seluruh Paskibraka Yang ada di Negeri Tercinta Indonesia
Buat Anggota PPI Kota Cirebon di Blog ini akan memberikan informasi atau jadwal kegiatan PPI yang ada di Kota Cirebon..
Terima kasih telah mengunjungi Blog ini semoga informasi yang ada di dalam Blog ini berguna bagi Nusa Dan Bangsa....
dan Juga Jangan Lupa Kirim Komentar Buat Kami agar Kami Menjadi yang lebih baik Lagi....
Bagi yang mau kirim artikel buat di posting ke blog ini....
bisa kirim ke e-mail nya kami....

slide show zero four

Senin, 01 Oktober 2007

SEJARAH MERAH PUTIH

Penggunaan arti merah putih dalam sejarah INDONESIA terbukti bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara jaya patwang ketika berperang melawan kekuasaan tata negara di Singosari (1222-1262) sejarah ini disebut tulisan sejarah kuno 1216 saka 1294 masehi.
Prapanca dalam buku karangannya negara kertagama menceritakan bahwa warna merah putih di gunakan dalam kerajaan hayam wuruk dari tahun 2880-1889 dalam satu kitab taangguola minangkabau yang di ubah pada tahun 1846 dalam kitab yang lebih tua terdapat gambar alam minangkabau yang berwarna merah putih bendera ini peninggalan bendera pusaka kerajaan minangkabau (aditiya warman) tahun 1337-1340 masehi.

SEJARAH PASKIBRAKA

Periode tahun 1946 – 1949
Presiden Soekarno memanggil Bpk.Husein Mutahar untuk mempersiapkan dan memimpin upacara peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1949 di Istana presiden gedung agung Yogyakarta, ibu kota negara saat itu pindah dari Jakarta ke Yogyakarta kerena aksi teror penjajah Belanda.Petugas pengibaran bendera pusaka hanya 5 orang dari perwakilan daerah yang ada di Yogyakarta.Keinginan Bpk.Husein Mutahar untuk mendatangkan pelajar dari seluruh propinsi se-Indonesia belum terwujud karena halangan dari penjajah Belanda.
Periode tahun 1950 – 1966
Untuk pertama kalinya upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI di laksanakan di Istana Merdeka Jakarta.Bendera pusaka di kibarkan di tiang tujuh belas dengan megahnya..
Regu pengibar tahun 1950 – 1966 di bentuk dan diatur oleh rumah tangga kepresidenan.
Pada tahun 1966 merupakan ujicoba program latihan PASKIBRAKA yaitu Pandu Indonesia ber-Pancasila.
Periode tahun 1967 – 1973
Sama seperti tahun 1966,tahun 1967 merupakan tahun ke-2 ujicoba pelaksanaan program latihan Pandu Indonesia ber-Pancasila yang anggotanya pramuka penegak dari gugus depan di Jakarta, ini dilaksanakan setelah bapak Husein Mutahar menjadi direktur jenderal urusan Pramuka dan Pemuda (UDAKA).Departemen pendidikan dan kebudayaan lalu berubah menjadi Ditjen Dibelurepora (Direktorat jenderal Pendidikan Luar Sekolah pemuda dan Olah raga )
Dengan ide dasar pelaksanaan tahun 1966 Bpk.Husein Mutahar mengembangkan pola formasi pengibaran menjadi tiga kelompok, yaitu :
a.Kelompok 17 / pengiring (pemandu)
b.Kelompok 8 / pembawa (inti)
c.Kelompok 45/ pengawal
Ini merupakan simbol tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
Tahun 1968 petugas pengibar adalah pemuda utusan propinsi tetapi belum seluruhnya mengirim utusannya oleh karena itu kekurangan pasukan di ambil dari eks pasukan 1967.
Tanggal 5 agustus 1969 di Istana negara di laksanakan penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dan reproduksi Naskah proklamasi oleh presiden Soeharto kepada gubernur seluruh Indonesia serta perwakilan – perwakilan Indonesia di luar negeri agar dapat bersamaan dengan pelaksanaan upacara di Istana Merdeka Jakarta.
Tahun 1969 secara resmi anggota PASKIBRAKA adalah pelajar SMA se-Indonesia yang merupakan utusan 26 Propinsi se-Indonesia dan setiap propinsi diwakili sepasang remaja.
Tahun 1967 – 1972 petugas pengibar dinamakan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka atau PASKERAKA, baru pada tahun 1973 Bpk..Idik Sulaeman melontarkan istilah Pasukan Pengibar Bendrera Pusaka atau PASKIBRAKA.